Klarifikasi Agensi: Park Hae Jin Tidak Ditangkap karena Narkoba dan Tak Terlibat Kasus Hukum

Hari ini, Agensi Park Hae Jin telah mengklarifikasi dia bukanlah aktor yang ditangkap karena penyalahgunaan narkoba. Sebelumnya, Kantor Polisi Gangnam Seoul mengumumkan telah menangkap seorang aktor berusia empat puluhan (selanjutnya disebut sebagai “A”) karena pelanggaran penyalahgunaan narkoba, Sabtu (10/9/2022) sekitar pukul 2 siang KST. Awalnya, polisi menerima laporan bahwa ada seorang pria yang dicurigai menggunakan narkoba.

Ketika pria "A" menjalani tes narkoba urin, hasilnya menyatakan positif narkoba. Setelah pengumuman tersebut, beredar laporan bahwa “A” adalah seorang aktor yang telah memainkan peran utama dan peran pendukung dalam berbagai drama dan film. Tak hanya itu, rumor yang beredar juga mengatakan, pria "A" telah melakukan debutnya sebagai peran pendukung dalam drama jaringan siaran publik tahun 2006, dikutip dari Soompi .

Akibatnya, sejumlah aktor yang sesuai dengan deskripsi itu dikabarkan sebagai “A”, termasuk Park Hae Jin yang ikut disangkut pautkan. Agensi Park Hae Jin, Artist Company, langsung merilis pernyataan yang dengan tegas menyangkal tuduhan tersebut, Minggu (11/9/2022). Mereka juga mengancam akan mengambil tindakan hukum terhadap penyebaran rumor palsu lebih lanjut tentang Park Hae Jin adalah “A.”

Pernyataan lengkap agensi adalah sebagai berikut: "Halo, ini adalah Perusahaan Artis. Kami telah mengkonfirmasi bahwa baru baru ini ada kebohongan tak berdasar yang menyebar di komunitas online tentang Park Hae Jin yang ada hubungannya dengan aktor pria berusia empat puluhan yang ditangkap atas tuduhan penggunaan narkoba.

Ini sepenuhnya salah, dan Park Hae Jin tidak memiliki hubungan apa pun dengan kasus yang dipermasalahkan. Jika kebohongan tak berdasar terkait kasus ini terus menyebar, kami berencana untuk menanggapi dengan tindakan hukum yang tegas terhadap mereka yang telah menulis dan menyebarkan kebohongan ini. Kami memberi tahu Anda bahwa agensi kami akan terus mengambil tindakan hukum yang tegas terhadap tindakan jahat,

Seperti pencemaran nama baik dan penyebaran desas desus jahat, untuk melindungi kehormatan dan hak para aktor kami. Terima kasih." Artikel ini merupakan bagian dari

KG Media. Ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya.