Peringatan Dini BMKG Besok 12 Desember 2022: 3 Wilayah Ini Hujan Petir dan Angin Kencang
Simak informasi peringatan dini cuaca ekstrem BMKG untuk besok, 12 Desember 2022. Dikutip dari , cuaca ekstrem akan terjadi di beberapa wilayah di Indonesia. Menurut informasi terbaru dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) cuaca ekstrem hujan kilat dan angin kencang akan terjadi di 3 wilayah ini.
Wilayah tersebut diantaranya adalah Kepulauan Riau, Nusa Tenggara Timur, dan Sulawesi Barat. Sedangkan di 27 wilayah lainnya juga akan terjadi cuaca ekstrem, yaitu hujan lebat, kilat, dan angin kencang. Info peringatan dini ini diperbaharui oleh Deputi Bidang Meteorologi BMKG pada hari ini, Minggu (11/12/2022).
Kep. Riau Nusa Tenggara Timur Sulawesi Barat
Aceh Sumatera Utara Sumatera Barat
Riau Bengkulu Jambi
Sumatera Selatan Kep. Bangka Belitung Lampung
Banten Jawa Barat DKI Jakarta
Jawa Tengah Jawa Timur Nusa Tenggara Barat
Kalimantan Barat Kalimantan Tengah Kalimantan Utara
Kalimantan Timur Sulawesi Utara Gorontalo
Sulawesi Tengah Sulawesi Tenggara Maluku Utara
Maluku Papua Barat Papua
Bibit Siklon Tropis 92W terpantau di perairan timur Filipina dengan kecepatan angin 20 knot dan tekanan 1004.6 mb yang bergerak ke arah Utara Timur Laut. Sistem ini memiliki potensi pertumbuhan menjadi siklon tropis dalam 24 jam ke depan berada pada kategori rendah. Sistem ini membentuk daerah pertemuan/perlambatan kecepatan angin (konvergensi) yang memanjang di Laut Sulawesi hingga Sulawesi Utara.
Pusat Tekanan Rendah terpantau di Samudera Hindia barat daya Lampung yang membentuk daerah konvergensi memanjang di perairan sebelah selatan Jawa Barat. Kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan dan ketinggian gelombang laut di sekitar wilayah bibit siklon tropis, daerah tekanan rendah dan di sepanjang daerah konvergensi tersebut. Sirkulasi Siklonik terpantau di Laut Natuna yang membentuk daerah konvergensi yang memanjang di Selat Malaka, dari perairan barat Sumatera Barat hingga Sumatera Selatan, dari Sumatera Selatan hingga Selat Karimata dan di perairan utara Kalimantan Barat.
Daerah konvergensi lain terpantau memanjang dari Laut Jawa bag timur hingga Kalimantan Timur bag selatan, dari Teluk Bone hingga Sulawesi Tengah, di NTT bag timur, dari Maluku hingga Maluku Utara, di Papua Barat dan di Papua. Kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar wilayah sirkulasi siklonik dan di sepanjang daerah konvergensi tersebut.